Topologi Jaringan
Topologi
jaringan merupakan Pola, gambar, flow chart, dan desain bagaimana jaringan
tersebut dibuat berdasarkan atas kegunaan dan kebutuhan dalam pembuatan
jaringan itu sendiri.
TOPOLOGI ibarat sebuah desain, itu artinya topologi merupakan
desain awal dari sebuah jaringan komputer, dimana akan menjadi patokan utama
dari para teknisi jaringan untuk membuat dan juga membangun sebuah jaringan
komputer. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan juga pentingnya penggunaan topologi
jaringan kompter:
·
Untuk membantu mengidentifikasi hardware apa saja yang
diperlukan dalam membuat suatu jaringan
·
Untuk mengestimasi biaya dari pembuatan jaringan
·
Untuk membantu pembuatan jaringan komputer agar menjadi leih
baik da juga tepat sasaran
·
Mencegah terjadinya tumpang tindih fungsi dari komponen hardware
pada sebuah jaringan
1.
Topologi Bus
Perinsip Kerja : pengiriman data bertahap melalui komputer-koputer lain terlebih dahulu;
Kabel : mempunyai kabel utama (Back Bone);
Kecepatan : 10 Mbps;
Keuntungan:
– Mudah Menghubungkan dengan perangkat lain,
– Tidak membutuhkan kabel yang banyak,
– Cocok untuk skala jaringan yang kecil.
Kerugian:
– Jika Back Bone rusak maka jaringan akan terputus secara total.
– Memerlukan Repeater untuk LAN yang besar.
Hardware Untuk
Menggunakan Topologi Bus
Dalam pengaplikasiannya, ada beberapa komponen yang dibutuhkan
untuk membantu agar sistem jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan
bus bisa bekerja dengan baik. Berikut ini adalah beberapa komponen pentingnya
yang juga merupakan perangkat keras
jaringan komputer wajib:
Server

Maka dari itu, biasanya komputer server membutuhkan perlakuan
khusu, agar tidak terjadi kegagalan pada jaringan komputer. Paling tidak,
sebuah server harus ditempatkan pada lokas yang mudah dijangkau oleh teknisi,
dan juga diletakkan pada ruangan yang memiliki pendinginan yang cukup agar
tidak terjadi overheat.
Client atau user
Bus
Terminator
Itu adalah beberapa komponen penting yang harus anda perhatikan
apabila anda ingin membangun suatu jaringan komputer yang menggunakan
implementasi dari topologi bus di dalam wilayah anda.
Ciri – Ciri Penggunaan
topologi bus pada jaringan komputer
Topologi bus memiliki beberapa ciri – ciri utama yang dapat kita
identifikasi dalam suatu jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa ciri –
ciri utama dari topologi jaringan bus dalam suatu jaringan komputer :
·
Menghubungkan antar kabel secara linear secara seri
·
Tidak menggunakan peralatan atau hardware aktif
·
Menggunakan conector tipe T
· Dukungan teknis yang sangat jarang
Kekurangan
Topologi Bus
Biasanya, penggunaan implementasi dari topologi bus sebagai
dasar dari pembuatan suatu jaringan komputer saat ini sudah sangat jarang
digunakan, karena topologi bus ini dinilai memiliki banyak kelemahan. Berikut
ini adalah beberapa kelemahan dari topologi bus dalam pembentukan suatu sistem
jaringan komputer yang telah dirangkum :
1. Apabila laju
transfer data tinggi, maka kinerja dari bus menjadi memburuk
Kelemahan dan juga kekurangan pertama dari sistem jaringan
komputer yang menggunakan implementasi dari topologi jaringan bus adalah dapat
mengalami gangguan dan juga kinerja yang memburuk pada bus, terutama ketika
suatu jaringan mengalami laju data yang terlalu tinggi. Hal ini dapat membuat
bus tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik ketika mengalami proses
pengambilan data yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kecepatan dan juga
kualitas dari jaringan tersebut.
2. Sulit untuk
melakukan trouble shooting ketika terjadi masalah pada sistem jaringan yang
menggunakan topologi bus
Topologi bus di dalam jaringan komputer cenderung sulit untuk
dilakukan trouble shooting ketika terjadi masalah. Hal ini akan sulit untuk
dipecahkan, karena pemasangan jaringan topologi bus yang cenderung rumit, dan
butuh pengalaman serta jam terbang yang tinggi untuk bisa melakukan pemecahan
masalah dari jaringan bus ini.
3. Transfer rate
akan menurun apabila tiap komputer membutuhkan akses data yang tinggi
Kelemahan berikutnya adalah menurunnya kecepatan dari transfer
rate pada suatu jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus.
Ketika ada salah satu komputer yang mebutuhkan daya akses data yang tinggi,
maka hal ini akan berpengaruh pada kecepatan keseluruhan dari suatu jaringan
komputer. Hal ini disebabkan karena sistem kabel seri yang digunakan, sehingga
hal in idapat menyebabkan penurunan kecepatan dari keseluruhan jaringan
4. Instalasi yang
rumit
Kekurangan berikutnya adalah rumitnya instalasi dari jaringan
komputer yang menggunakan teknologi topologi jaringan bus ini. Instalasi jauh
lebih simple dan juga mudah apabila menggunakan topologi jaringan star.
5. Tidak
disarankan untuk penggunaan jaringan komputer dengan jumlah yang banyak dan
waktu yang lama
Bagi anda yang ingin memiliki jaringan komputer, degnan jumlah
client yang banyak, dan akan digunakan untuk waktu yang cukup lama, maka ada
baiknya anda tidak memilih ntuk menggunakan topologi bus ini. Hal ini
disebabkan karena jaringan komputer yang menggunakan topologi bus cenderung
tidak efisien, apabila dibandingkan dengan topologi star. Maka dari itu, bagi
anda yang ingin membuat suatu jaringan komputer dengan jumlah besar dan dalam
jangka waktu yang lama, ada baiknya anda gunakan topologi jaringan komputer
lainnya.
6. Satu kabel
putus atau rusak, mkaa akan berpengaruh kepada sistem jaringan lainnya.
Berbeda dengan topologi star, dimana salah satu kabel mengalami
kerusakan atau putus, maka keseluruhan jaringan tidak akan mengalami gangguan.
Justru pada topologi jaringan bus, apabila suatu kabel mengalami gangguan dan
putus, maka hal ini akan mempengaruhi kondisi dari keseluruhan sistem jaringan.
Satu kabel yang putus bisa membuat jaringan menjadi kacau, dan menyebabkan tiap
komputer client atau user tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Kelebihan
Topologi Bus
Meskipun sudah ditinggalkan dan juga jarang sekali untuk
diimplementasikan pada pembuatan sebuah jaringan komputer, namun demikian,
ternyata jaringan komputer yang menggunakan implementasi dari topologi bus
memilki beberapa kelebihan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari jaringan
komputer yang dibangun dengan menggunakan topologi bus :
1. Tidak
membutuhkan banyak kabel
Kelebihan pertama dari jaringan komputer yang menggunakan
topologi jaringan bus ini adalah dari unsur kabelnya. Ya, apabila dibandingkan dengan
topologi jaringan star, maka topologi jaringan bus dalam pembentukan suatu
jaringan komputer tidak membutuhkan kabel terlalu banyak. Paling tidak, dari
segi instalasi, topologi jaringan bus pada suatu sistem jaringan komputer dapat
menekan biaya untuk melakukan pembelian kabel.
2. Apabila satu
jaringan mengalami kegagalan, maka tidak akan berpengaruh pada seluruh jaringan
Kelebihan lainya dari topoologi jaringan bus dalam suatu sistem
jaringan komputer adalah apabila suatu komputer mengalami kerusakan ataupun
kegagalan dalam satu sistem jaringan, maka hal oinitidak akan mempengaruhi
kinerja dari keseluruhan jaringan. Hal ini sama seperti kelebihan dari topologi
star, yaitu, keseluruhan sistem hanya akan terganggu apabila komputer server
mengalami gangguan.
3. Tidak
memerlukan hardware aktif, seperti hub dan juga switch
Dalam pengaplikasiannya, topologi jaringan bus tidak membutuhkan
hardware atau perangkat keras yang sifatnya aktif, seperti hub dan juga switch.
Jaringan dengan basis topologi bus hanya membutuhkan konektor untuk dapat
saling menghubungkan kabel – kabel yang satu dengan kabel lainnya. Hal ini pun
nantinya akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat
jaringan yang memiliki dasar implementasi topologi bus.
Waktu yang tepat Menggunakan Topologi Bus
Pada dasarnya, penggunaan topologi bus dalam suatu jaringan
komputer dapat diaplikasikan untuk membantu memudahkan koneksi antar user atau
client dengan server dalam satu jaringan dengan mudah. Hal ini terutama apabila
satu server hanya ditugaskan untuk melayani sedikit client atau server. Maka
dari itu, bagi anda yang mungkin ingin membangun suatu jaringna kecil yang
memiliki traffic data standar dan tidak terlalu tinggi, maka topologi bus ini
akan sangat cocok untuk anda aplikasikan, karena biaya yang cenderung lebih
rendah, dan penggunaan kabel yang lebih hemat.
Namun demikian, terkadang yang menjadi masalah adalah apabila
terjadi gangguan pada jaringna yang menggunakan topologi bus ini. Gangguan akan
sulit untuk dideteksi penyebab utamanya, karena jaringan komputer yang
menggunaan sistem topologi bus ini tidak memiliki peralatan jaringan aktif
seperti hub ataupun switch. Anda harus mencari dan menulusuri satu per satu
dari jaringan agar dapat menemukan penyebab masalah yang muncul pada sistem jaringan
tersebut.
Itu adalah beberapa informasi lengkap mengenai topologi jaringan
bus. Apabila melihat dari fungsinya, memang topologi jaringan bus kurang cocok
untuk diaplikasikan dan juga diimplementasikan pada ruangan dengan jumlah
komputer yang banyak, karena instalasinya yang cukup rumit. Mereka yang belum
berpengalaman dalam membangun jaringan, bisa saja sulit dalam membangun
jaringan komputer yang menggunakan topologi jaringan bus.